Padakesempatan ini kami ingin membagikan sejumlah kumpulan renungan harian rohani Kristen air hidup dan saat teduh untuk para wanita di seluruh dunia. Mudah-mudahan renungan ini dapat menyejukkan hati, memberi motivasi, dan menciptakan ketenangan dalam diri. Silahkan disimak. Iman Seorang Wanita Pendosa Kegigihan Wanita Kanaan
JUDUL BUKU RENUNGAN WANITA DAN KAUM IBU AUTHOR Rudy N. Assa PUBLISHER Yayasan Militia Christy HARGA JUAL Rp GROUP/KATEGORI Agama Kristen PANJANG xLEBAR BUKU 16 X cm JUMLAH HALAMAN 48 Halaman NAMA EDITOR Deane Tompodung DISKRIPSI BUKU Berbicara tentang kaum wanita termasuk pelik sebab dinamika dan kemajuan yang dicapai kaum wanita memang sudah mengalami lompatan yang jauh melampaui dugaan-dugaan yang pernah ada. Kemajuan kaum wanita pada satu sisi memang patut didukung, namun begitu harus dengan prespektif iman Kristen. Pada kenyataannya tidak sedikit kaum wanita justru mengalami berbagai kesulitan justru karena ia mengalami kemajuan. Renungan-renungan dalam buku ini tidak menggurui kaum wanita tetapi sekedar memberikan refleksi atas beberapa fenomena yang dialami kaum perempuan yang ada di Alkitab JUDUL BUKU RENUNGAN WANITA DAN KAUM IBU 2 AUTHOR Rudy N. Assa PUBLISHER Obor Kemenangan Publishing HARGA JUAL Rp GROUP/KATEGORI Agama Kristen PANJANG xLEBAR BUKU 16 X cm JUMLAH HALAMAN 48 Halaman NAMA EDITOR Deane Tompodung DISKRIPSI BUKU Wanita memang telah maju tetapi hendaklah kemajuan itu tidak bertentangan dengan kebenaran Tuhan. Renungan-renungan dalam buku ini memberi sedikit dari apa yang di butuhkan oleh wanita-wanita gereja yang cinta Tuhan. JUDUL BUKU RENUNGAN WANITA DAN KAUM IBU 3 AUTHOR Rudy N. Assa PUBLISHER Obor Kemenangan Publishing HARGA JUAL Rp GROUP/KATEGORI Agama Kristen PANJANG xLEBAR BUKU 16 X cm JUMLAH HALAMAN 48 Halaman NAMA EDITOR Deane Tompodung DISKRIPSI BUKU Di dalam Tuhan peranan kaum wanita sangat diperlukan dalam mempersiapkan generasi pembebas. Karena itu jangan anggap diri kecil sebab di dalam kita Tuhan telah memberikan kepercayaan besar untuk dijalankan. JUDUL BUKU RENUNGAN WANITA DAN KAUM IBU 4 AUTHOR Rudy N. Assa PUBLISHER Obor Kemenangan Publishing HARGA JUAL GROUP/KATEGORI Agama Kristen PANJANG xLEBAR BUKU 16 X cm JUMLAH HALAMAN 48 Halaman NAMA EDITOR Deane Tompodung DISKRIPSI BUKU Untu ketiga kalinya kami menerbitkan buku renungan khusus untuk wanita dan kaum ibu. Semoga buku ini tidak sekedar menjadi bahan bacaan sematan tetapi menjadi bahan yang menjadikan kaum perempuan sebagai kekuatan gereja yang mampu mengubah situasi buruk menjadi baik.
MELIHATTUHAN PADA DIRI WANITA. Wanita adalah cahaya Tuhan. Dan dia bukan kekasihmu. Wanita adalah pencipta. Dan bagimu, dia juga tidak diciptakan. Bait syair itulah yang ditulis oleh Rumi dalam Mastnawinya. Ia menegaskan pada umat manusia semuanya bahwa sosok wanita, karena kemulyaan dan qodratinya, mampu membiaskan "bayang-bayang" Tuhan
Ilustrasi Ibu adalah pahlawan Romo Antonius Suhud SX Bacaan I Kis. 6 II 1 Ptr. 2 4– Yoh. 14 1–12. BAGI kebanyakan dari kita, ibu adalah sosok yang luar biasa dan yang paling dekat dalam perjalanan hidup. Demikian pula ibu bagiku. Ibu menjadi sosok yang luar biasa bagiku, bukan karena ibu seorang intelektual, bukan karena ibu orang yang terkenal atau sosok dengan segudang prestasi. Ibuku hanyalah seorang perempuan desa yang sederhana, sesederhana tutur dan penampilannya. Ibu menjadi sosok yang luar biasa karena ibuku mengalirkan cinta yang luar biasa padaku. Ibu menjadi sosok yang membuat aku selalu nyaman dan aman. Betapa luar bisa rasa itu, saat aku dalam kekhawatiran dan kegelisahan, ibu mendekapku dan ibu berbisik ”Wis ora apa-apa, iki ana ibu.” udah tenang gak ada apa-apa, ini ada ibu. Betapa membahagiakan saat aku tiduran di pangkuanya; ibu membelai kepalaku sambil bergumam sendiri mengungkapkan kebanggaannya akan diriku. Ibu adalah orang mengenal diriku lebih dari siapa pun, bahkan jika dibandingkan dengan diriku sekalipun. Ibu selalu bisa bercerita detil perjalanan tumbuh kembangku dengan segala yang menjengkelkan dan membahagiakan dirinya. Ibu selalu menyediakan segala kebutuhanku bahkan keinginan-keinginan yang tidak berani kuucapkan. Betapa indah kejutan-kejutan yang ibu berikan. Ibu adalah pelindung dan pembelaku. Aku ingat persis pengalaman-pengalaman bagaimana ibu membelaku di depan teman-temanku. Ibu selalu menjagaku dan menuntunku agar aku selalu menjadi manusia yang terhormat. “mrajakke”. Dengan segala keterbatasannya ibu membekali aku dengan pendidikan yang luar biasa. Ibu adalah malaekat pamomong bagiku guardian angel bahkan hingga saat ini dimana ia sudah bahagia di surga. Ibu adalah tempat di mana aku menemukan rasa aman yang luar biasa. Tempat di mana aku tidak merasa takut, tempat di mana aku menemukan kepenuhan. Semua karena cintanya yang luar biasa. Matur sembah nuwun ibu Sabda Tuhan hari ini sejauh diwartakan oleh Yohanes mengatakan ”Jangan gelisah hatimu, di rumah BapaKu banyak tempat tinggal.” Yesus menyediakan tempat tinggal di tempat Bapa. Tempat yang aman dengan segala kepenuhan hidup. Pengalaman dengan ibu menjadikanku lebih mudah dan lebih nyata membayangkan betapa luar biasa tempat itu. Satu hal yang dibutuhkan berani berjalan dalam Dia. Karena Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup. Adakah ketekunan dan kesetiaan dalam diriku untuk berjalan dalam Dia? Iwan Roes RD PernyataanALLAH Yang Terakhir. Renungan Dan Doa Pagi Suara Injil. 27.07.2022. TUHAN Membaharui Kita Dengan KasihNya. Renungan Dan Doa Malam Suara Injil. 26.07.2022. Ampuni Terima Pulihkan. Renungan Dan Doa Pagi Suara Injil. 26.07.2022. Carilah Kerendahan Hati. Renungan Dan Doa Malam Suara Injil. 25.07.2022. Betapa Kasih-Nya Menyelamatkan
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SENIN 13 JANUARI 2020 382. IBU KRISTEN Renungan untuk Ibu-ibu Yang Terpilih Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN 2 Yohanes 11-5. Shalom. Puji Tuhan. Pada saat ini, kita akan merenungkan dan mempelajari ayat-ayat Firman Tuhan yang kita angkat dari Surat 2 Yohanes 11-5. Topik kita yaitu IBU KRISTEN Renungan untuk Ibu-ibu Yang Terpilih. Oleh karena kasih karunia-Nya yang sudah dilimpahkan kepada kita, maka marilah kita naikkan segala doa, ucapan syukur, hormat, pujian, penyembahan dan kemuliaan kepada Tuhan Yesus yang sudah memberi kita waktu untuk merenungkan dan mempelajari Firman-Nya. Haleluya! Pengantar Meskipun renungan ini bertopik “IBU KRISTEN Renungan untuk Ibu-ibu Yang Terpilih”, namun kita mengharapkan bahwa kita dan semua pribadi di antara kita yang kebetulan bapak-bapak, anak-anak, pemuda-pemudi dan oma dan opa tetap dapat membaca dan menikmati renungan ini dengan penuh sukacita. Haleluya! Sejatinya, kita tidak mendapat banyak informasi mengenai istilah “kristen” dari Alkitab. Setelah kita berupaya mencari ayat-ayat Firman-Nya dalam Alkitab, kita menemukan kata “kristen” sebanyak enam kali di Perjanjian Baru. Kita tidak menemukan satupun kata kristen dalam Perjanjian Lama. Menurut pendapat umum, kristen adalah orang kristen, agama kristen atau pengikut/pemeluk agama kristen atau pengikut Kristus. Jadi yang kita maksud dengan “IBU KRISTEN Renungan untuk Ibu-ibu Yang Terpilih” adalah semua ibu-ibu pengikut Kristus, semua ibu-ibu di antara kita yang sudah dipanggil dan dipilih oleh Allah untuk menjadi pengikut-Nya. Kepada ibu-ibu yang terpilih dan dikuduskan dalam nama Yesus Kristus inilah, renungan ini kita tulis dan kita persembahkan melalui jasa baik dari Terima kasih kepada semua jajaran di semua lini. Puji Tuhan! Haleluya! Ibu yang terpilih Sesungguhnya, Rasul Yohanes tidak menyebut nama, asal usul, latar belakang dan status sosial ekonomi dari seseorang yang disebutnya sebagai ibu yang terpilih. Namun ada banyak hal yang dapat kita ketahui dari pernyataan Firman Tuhan dalam ayat-ayat ini. Bahwa Rasul Yohanes sungguh sangat mengasihi ibu yang terpilih dan anak-anaknya. Bahwa tidak hanya dia saja yang mengasihi mereka. Tetapi juga semua orang yang sudah mengenal kebenaran. Yaitu kebenaran di dalam nama Tuhan yang akan tetap tinggal di dalam hati kita dan kebenaran Firman-Nya yang akan menyertai kita sampai maranata. Demikianlah bunyi Firman Tuhan dalam Surat 2 Yohanes 11-2 “Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran, oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya.” Dalam Surat 2 Yohanes 13, Rasul Yohanes mendoakan ibu yang terpilih, anak-anaknya dan kita “Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.” Rasul Yohanes tersentuh hatinya untuk mendoakan ibu dan anak-anak yang sudah dipilih-Nya, supaya kasih setia, kasih karunia, belas kasihan, rahmat dan damai sejahtera Allah dalam Tuhan Yesus Kristus menyertai mereka dan kita. Anak-anak hidup dalam kebenaran Rasul Yohanes sungguh sangat bersukacita karena mendapati sosok ibu yang sangat takut akan Allah. Seorang ibu kristen yang terpilih dan selalu mendidik, mengajar dan menasihati anak-anaknya menjadi anak yang takut akan Tuhan. Ia, ibu kristen yang dipilih dan dikasihi Allah dalam nama Yesus Kristus Tuhan kita, sungguh sangat luar biasa dalam membimbing, mengingatkan, memotivasi dan mengajar anak-anaknya supaya hidup di jalan kebenaran Tuhan. Ia dengan setia mendorong dan mengingatkan anak-anaknya agar mematuhi segala perintah-Nya sesuai yang diterimanya dari Allah Bapa. Demikianlah bunyi Firman Tuhan dalam Surat 2 Yohanes 14 “Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.” Perintah supaya kita saling mengasihi Dengan sangat sopan, santun dan lembut, Rasul Yohanes mengingatkan ibu yang terpilih supaya saling mengasihi. Rasul Yohanes menjelaskan bahwa hal itu bukanlah merupakan perintah baru bagi ibu yang terpilih, sebab perintah itu sudah ada sejak semula. Firman Tuhan dalam Surat 2 Yohanes 15, mengatakan “Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu — bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya — supaya kita saling mengasihi.” Jadi, saling mengasihi adalah perintah Tuhan yang sudah ditetapkan dalam Injil-Nya sejak dari mulanya. Saling mengasihi adalah salah satu ciri khusus dari ajaran Kristus. Saling mengasihi menjadi salah satu kunci ajaran Firman-Nya yang membawa sukacita dan damai sejahtera bagi kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya. Hidup di dalam kasih Dalam Surat 2 Yohanes 16, Rasul Yohanes menjelaskan “Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.” Menurut ayat Firman Tuhan ini, kasih itu nyata apabila hidup menurut perintah-Nya. Yaitu perintah bagi kita supaya kita hidup di dalam kasih. Supaya kita hidup saling mengasihi sebagaimana telah kita dengar dari semula. Waspadalah terhadap penyesat Dalam pada itu, marilah kita baca Firman Tuhan dalam Surat 2 Yohanes 17. Alkitab mengatakan “Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.” Sejatinya, kehadiran para penyesat sudah ada sejak zaman dahulu kala. Para penyesat, sesuai dengan sebutannya, berupaya menggoda, mempengaruhi dan merayu orang percaya supaya menjadi pengikut para penyesat. Mereka berupaya menyesatkan iman orang percaya supaya meninggalkan Yesus Kristus. Kemudian mengikuti mereka berbuat dosa dan kejahatan yang mendukakan hati Tuhan. Pada hari-hari ini, banyak penyesat telah muncul, pergi, dan berkeliaran ke seluruh penjuru dunia. Mereka tidak mengaku dan tidak percaya bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka tidak percaya bahwa Yesus Kristus Tuhan kita adalah Anak Tunggal Allah Bapa, Mesias dan Juru Selamat manusia berdosa. Mereka mengajar ajaran sesat dari para penyesat dan antikristus. Oleh sebab itu, Rasul Yohanes mengingatkan ibu yang terpilih dan anak-anaknya supaya mereka dan kita selalu waspada. Supaya kita tidak kehilangan iman dan keyakinan kepada Yesus Kristus dan FIrman-Nya yang membawa sukacita dan damai sejahtera. Beginilah bunyi Firman-Nya dalam Surat 2 Yohanes 18 “Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.” Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang terpilih menjadi ibu kristen yang takut akan Allah dalam nama-Nya, karena Dia sudah lebih dulu memilih dan mengasihi kita dengan penuh kasih setia, kasih karunia dan belas kasihan-Nya. Berbahagialah kita sebagai ibu kristen yang mendidik, mengajar dan menasihati keluarga, suami, anak, cucu dan menantu untuk lebih takut akan Tuhan, serta berupaya terus untuk saling mengasihi dalam nama-Nya, karena Dia sudah lebih dulu mengasihi kita dengan tidak berkesudahan. Berbahagialah kita sebagai ibu kristen yang selalu waspada terhadap penyesat dan antikristus dengan tetap setia beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah dan melayani Firman-Nya, karena Dia sudah menyediakan bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN.
Darirenungan kaum ibu Kristen Protestan mengenai berkat seorang perempuan di atas, kita pahami bahwa untuk dapat dinilai sebagai anak Tuhan yang penuh kasih atau tidak tergantung dari apa yang kita lakukan. Pancaran kasih Tuhan tergantung dari perbuatan kita. Kekristenan identik dengan Kasih karena Allah adalah kasih. (DNR) Ibu Internal Link
BacaanInjil: Yoh 20:1-19. Hari ini kita merayakan Paska, hari kebangkitan Kristus. Kebangkitan Kristus tidak berarti bahwa Kristus hidup kembali. Kebangkitan Kristus tidak seperti Lazarus atau pemuda dari Naim ataupun anak Yairus. Mereka semua dikembalikan kepada kehidupan yang fana ini dan beberapa waktu kemudian akan mati lagi.
Untukmendorong WKRI di paroki, saya meminta agar urusan koor, merangkai bunga dan urusan makan pastor tidak atas nama WKRI tetapi ibu-ibu. Dan memang terjadi demikian. Namun ternyata ketika ada rombongan DPD berkunjung, WKRI di paroki tempat saya bertugas melaporkan, bahwa WKRI di paroki ini sudah dibubarkan oleh pastor paroki.
. 180 90 488 101 249 190 175 493

renungan kaum ibu 2020