Soalessay dan pilgan bab keseimbangan lingkungan ekosistem dan kunci jawaban. Keseimbangan lingkungan dan ekosistem merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mata pelajaran IPA SD/MI dan SMP/MTs. Dalam materi tersebut, kita diajari bagaimana menjaga lingkungan yang ada di sekitar kita. Karena lingkungan merupakan tempat tinggal kita.

Pengertian Keseimbangan Lingkungan, Dampak, dan Cara Menjaganya Keseimbangan lingkungan dapat diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun aktivitas manusia, serta kemampuan alam dalam menjaga kestabilan kehidupn di dalamnya. Lingkungan tidak seimbang terjadi bila ada perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Adanya gangguan yang masuk ke dalam suatu lingkungan berada di luar ambang batas toleransi. Keseimbangan lingkungan dapat dipengaruhi oleh interaksi antar organisme dengan faktor lingkungan yang berjalan proporsional. 1. Interaksi antar komponen ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan Pada lingkungan yang seimbang akan terbentuk ekosistem yang stabil baik dari komponen biotik ataupun abiotik. Interaksi antar komponen biotik dapat kita lihat pada peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Selain itu, ada pula interaksi antar komponen biotik dengan komponen abiotik yang ipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti, suhu, air dan intensitas cahaya. Baca Manfaat Gejala Alam Biotik dan Abiotik Bagi Mahluk Hidup dan Lingkungan Gejala Alam Biotik dan Abiotik di Lingkungan Serta Perbedaannya 2. Suksesi Suksesi adalah proses perubahan komposisi species dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas. Terdapat dua macam suksesi yaitu a. Suksesi primer Suksesi primer adalah suatu proses perubahan kompsisi komunitas yang terjadi pada suatu kawasan yang awal mulanya tidak ada khidupan. Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Sekunder Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya. Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal, tetapi tidak dari komunitas pionir. Gangguan yang menyebabkan terjadinya suksesi sekunder dapat berasal dari peristiwa alami atau akibat kegiatan manusia. Gangguan alami misalnya angin topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan. Gangguan yang disebabkan oleh kegiatan manusia contohnya adalah pembukaan areal hutan. c. Komunitas klimaks Komunitas klimaks adalah komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi. Didominasi organisme yang memiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memiliki siklus hidup yang panjang. Dampak Eksploitasi berlebihan Dampak yang ditimbulkan akibiat eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem lingkungan adalah 1. Fragmentasi dan Degradasi Habitat Kawasan hutan yang pepohonannya banyak ditebang untuk memenuhi kesejahteraan manusia atau pembangunan jalan yang melintasi hutan merupakan contoh fragmentasi habitat. Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya berbagai masalah, antara lain seperti kematian organisme karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut. 2. Terganggunya Aliran Energi di Dalam ekosistem Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan sistem monokultur, contoh padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, dan detritivoria menjadi aliran energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria. 3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan Penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organism yang merugikan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. 4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam Misalnya apabila di sawah predator untuk memakan tikus seperti elang dan burung hantu maka akan menyebabkan meningkatnya jumlah tikus. 5. Introduksi Spesies Asing Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu ekosistem karena spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Contohnya ledakan populasi tanaman enceng gondok, dikarenakan tidak terdapatnya predator alami Neochetine eichhorniae yang mengontrol pertumbuhan populasi tanaman tersebut. 6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut. 7. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakarandapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global. Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan Upay yang dilakukan dalam menjaga keseimbangan adalah sebagaia berikut. 1. Di Lingkungan Rumah a. Kurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan Mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan seperti detergen dan plasti. Dengan menggunakan detergen ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja dengan cara membawa kantong/tas belanja dari rumah. b. Kurangi produksi sampah rumah tangga Mengurangi sampah kemasan dengan membeli produk yang dapat diisi sampah Kegiatan memilah sampah dapat dilakukan dengan cara memisahkan sampah menjadi 3 kategori yakni organik, anorganik, dan B3 oli,batubatre dll. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sampah anorganik dapatt didaur ulang recycle atau digunakan kembali reuse. c. Hemat penggunaan air Menyiram tanaman dengan bekas air cucian beras dan mematikan kran air bila sudah tidak digunakan. d. Menghemat penggunaan listrik. Seperti mematikan lampu pada siang hari dan menggunakan lampu hemat energi. e. Menghindari pemborosan bahan bakar 2. Di Lingkungan Masyarakat a. Melakukan reboisasi Reboisasi dapat dilakukan dengan cara menanam pohon di hutan dan sekitar bantaran sungai agar tidak terjadi longsor. b. Bijak dalam bercocok tanam Pengendalian hama tanaman dengan memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut. Harus bisa menggunakan pestisida berbahan kimia secara bijak dan menerapkan sistem rotasi tanaman agar ekosistem di daerah lahan persawahan tetap terjaga keseimbangannya. c. Mengkonsumsi hasil pertanian dan peternakan dalam negeri Dengan mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian lokal atau dari dalam negeri, maka akan mengurangi impor daging dan buah- buahan yang bisa saja membawa telur hama yang belum ada di Indonesia. d. Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL Kegiatan pembangunan yang bersifat wajib AMDAL yakni memperhatikan konsekuensi kemungkinan kerusakan lingkungan lebih lanjut ketika melakukan pembangunan jalan yang membelah hutan Demikian ulasan menganai pengertian keseimbangan lingkungan, dampak, dan cara menjaganya. semoga bermanfaat. Membakarhutan adalah bentuk kegiatan manusia yang memengaruhi keseimbangan lingkungan. Pasalnya, hutan yang dibakar dapat menimbulkan kabut asap dan menyebabkan hewan dan tumbuhan banyak yang mati. 2. Menebang hutan secara liar
Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor03 April 2022 1740Halo Galuh, Kakak bantu jawab ya Jawaban ketidakseimbangan lingkungan adalah keadaan tidak seimbang antara komponen penyusun ekosistem akibat terjadinya kerusakan pada salah satu atau lebih komponen ekosistem. Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen makhluk hidup pada ekosistem. Komponen biotik pada ekosistem terdiri atas produsen, konsumen I, konsumen II, konsumen III, konsumen puncak, dan pengurai dekomposer atau detritivor. Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup pada ekosistem, contohnya cahaya matahari, air, suhu, iklim, angin, dan kelembapan. Kerusakan salah satu komponen penyusun ekosistem ini menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Sebagai contoh, di suatu ekosistem sungai, apabila terjadi pencemaran lingkungan sehingga air tercemar oleh zat berbahaya, maka produsen I atau konsumen I akan teracuni dan mati. Akibatnya konsumen II misalnya ikan besar akan meningkat drastis jumlahnya, sedangkan konsumen I dan produsen punah. Hal ini yang disebut sebagai ketidakseimbangan lingkungan. Apabila tidak ditangani hal ini dapat mengganggu mata rantai kehidupan dan ekosistem secara keseluruhan. Dengan demikian, ketidakseimbangan lingkungan adalah keadaan tidak seimbang antara komponen penyusun ekosistem akibat terjadinya kerusakan pada salah satu atau lebih komponen ekosistem. Semoga jawabannya membantu ya!
Karenaseringkali manusia tidak memerhatikan lingkungan dan sumber daya alam yang terdapat di dalamnya. Manusia cenderung merusaklingkungan. Berbagai kegiatan manusia yang seringkali merusak lingkungan, misalnya sebagai berikut. Dampak kemajuan di bidang transportasi adalah timbulnya polusi. Polusi udara ditimbulkan oleh asap kendaraan. Latihan ulangan BAB 3 Keseimbangan Lingkungan Nama Tanggal 1. Kegiatan berikut yang menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan adalah .... a. menebang pohon dengan sistem tebang pilih b. membatasi penggunaan plastik c. membangun rumah di daerah resapan air d. mengolah limbah sebelum di buang ke lingkungan 2. Komponen lingkungan yang jika tidak ada akan paling memengaruhi kehidupan makhluk hidup lainnya adalah .... a. tumbuhan b. hewan c. manusia d. hewan dan manusia 3. Perhatikan gambar berikut. Kegiatan tersebut akan menyebabkan a. hutan menjadi produktif b. cadangan air tanah tetap c. erosi d. suplai karbon dioksida berkurang 4. Contoh limbah transportasi adalah .... a. plastik b. pestisida c. asap kendaraan d. limbah cair 5. Menangkap ikan menggunakan bahan peledak merusak lingkungan karena .... a. bising akibat suara ledakan b. bahan peledak semakin banyak c. biayanya lebih mahal d. organisme lain ikut mati 6. Pembangunan rumah di bukit dapat menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan karena .... a. memiliki cadangan air melimpah b. memiliki suplai oksigen banyak c. memiliki pemandangan yang indah d. menyebabkan banjir di daerah lain 7. Bagian gajah yang sering dimanfaatkan adalah .... a. belalai b. taring c. gading d. kulit 8. Bagian dari ular dan harimau yang sering dimanfaatkan adalah .... a. bisa b. kulit c. daging d. taring 9. Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan untuk bahan bagunan adalah .... a. batang b. akar c. daun 10. Hewan yang membantu petani dalam mengurangi tikus adalah .... a. cacing b. burung c. harimau d. ular B. Isilah titik-titik pada soal berikut dengan jawaban yang tepat. 1. Jika pohon di hutan banyak ditebang, menyebabkan jumlah oksigen .... 2. Hutan yang rindang dapat berfungsi sebagai daerah resapan .... 3. Keseimbangan lingkungan terganggu jika rumah dibangun di .... 4. Contoh limbah pertanian adalah ....5. Komponen lingkungan yang merupakan sumber makanan bagi hewan dan manusia adalah .... 6. Pohon di hutan dapat berfungsi sebagai .... 7. Jika ular terus berkurang, jumlah tikus akan .... 8. Bahan baku kulit sepatu dapat berupa .... 9. Meja belajar di kelasmu terbuat dari .... 10. Pemanfaatan kayu secara berlebihan akan menyebabkan hutan .... C. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas. 1. Aktivitas manusia apa saja yang dapat memengaruhi keseimbangan lingkungan? 2. Mengapa jika membuang sampah ke sungai dapat merusak lingkungan? 3. Jelaskan hubungan antara pohon dan hewan. 4. Bagian apa saja dari tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia? 5. Bagian apa saja dari hewan yang sering dimanfaatkan manusia?

Kegiatanberikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah? mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan; menebang pohon dengan sistem tebang pilih; membangun rumah di daerah resapan air; membatasi penggunaan plastik; Semua jawaban benar

Keseimbangan lingkungan adalah Pengertian Keseimbangan Lingkungan Yang dimaksud dengan Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi gangguan atau tekanan yang timbul baik dari alam maupun dari aktivitas manusia serta kemampuan lingkungan untuk menjaga kestabilan kehidupan didalamnya. Lingkungan memiliki sifat dinamis, dimana sifat tersebut bermanfaat untuk mendukung segala kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Perlu diketahui juga bahwa lingkungan memiliki kemampuan untuk memulihkan kondisinya kembali saat terjadi keruskan sampai batas tertentu. Dalam memulihkan kondisinya tentu memerlukan waktu yang tergantung seberapa besar kerusakan yang terjadi, hal seperti ini disebut dengan Daya Lenting Lingkungan. Contohnya saat terjadi bencana alam seperti gunung berapi meletus dimana peristiwa tersebut dapat mengakibatkan kerusakan di sekitarnya termasuk hutan di sekitar gunung. Tapi seiring berjalannya waktu lingkungan dan hutan yang rusak tersebut akan pulih kembali menjadi seperti sedia kala, tapi komunitas organisme hidup akan mengalami perubahan struktur hal seperti ini disebut “Suksesi”. Gangguan yang terjadi pada lingkungan atau ekosistem dapat berupa gangguan alami dan gangguan buatan. Gangguan buatan adalah gangguan yang disebabkan oleh perbuatan manusia. Aktivitas manusia dapat memengaruhi lingkungan, antara lain sebagai berikut. Pemupukan tanaman padi diharapkan dapat menyuburkan tanaman, tetapi temyata limbah pupuk yang berlebihan dapat mencemari sungai. Orang yang merokok menghasilkan asap yang mencemari saluran pemapasan dan paru-parunya. Asap rokok yang dihembuskan ke udara juga akan mencemari udara di sekitamya sehingga sangat berbahaya bagi orang lain yang tidak merokok karena asap rokok mengandung bahan-bahan beracun. Di masa sekarang, sarana transportasi sangat membantu manusia dalam beraktivitas. Sarana transportasi, dari kendaraan bermo- tor, mobil, bus, truk, hingga pesawat terbang semuanya meng- gunakan bahan bakar minyak. Temyata, asap hasil pembakaran bahan bakar minyak dapat mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, adanya kandungan timbal Pb pada bensin berdampak buruk terhadap makhluk hidup. Lumpur yang keluar akibat pengeboran oleh PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan salah satu bencana yang ditimbulkan oleh ulah manusia yang berakibat tenggelamnya beberapa desa di sekitar pabrik. Tindakan manusia membakar hutan dan melakukan penebangan liar pada daerah yang menjadi simpanan air hutan dapat meng- akibatkan kekeringan saat musim kemarau dan menyebabkan longsor atau banjir saat musim hujan. Suksesi Keseimbangan Lingkungan Gangguan yang masuk ke dalam suatu lingkungan yang berada pada ambang batas toleransi, maka keseimbangan lingkungan akan terganggu. Gangguan yang masuk kelingkungan dapat disebabkan oleh alam dan campur tangan manusia. Contoh yang termasuk gangguan alam seperti, gempa bumi, badai, tornado dan letusan gunung berapi yang dapat menghancurkan komunitas biologis. Setelah terjadi gangguanalam, maka lingkungan akan mengalami proses pemulihan. Komunitas akan mengalami suatu perubahan struktur yang disebut dengan adalah proses perubahan komposisi species dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas. Terdapat dua macam suksesi yaitu Suksesi primer Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi. Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak liken serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaran matahari dan kekeringan. Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permukaan lahan, sehingga terbentuk tanah sederhana. Bila tumbuhan perintis mati maka akan mengundang datangnya pengurai. Zat yang terbentuk karma aktivitas penguraian bercampur dengan hasil pelapukan lahan membentuk tanah yang lebih kompleks susunannya. Dengan adanya tanah ini, biji yang datang dari luar daerah dapat tumbuh dengan subur. Kemudian rumput yang tahan kekeringan tumbuh. Bersamaan dengan itu tumbuhan herba pun tumbuh menggantikan tanaman pioner dengan menaunginya. Kondisi demikian tidak menjadikan pioner subur tapi itu, rumput dan belukar dengan akarnya yang kuat terns mengadakan pelapukan tumbuhan yang mati diuraikan oleh jamur sehingga keadaan tanah menjadi lebih tebal. Kemudian semak tumbuh. Tumbuhan semak menaungi rumput dan belukar maka terjadilah kompetisi. Lama kelamaan semak menjadi dominan kemudian pohon mendesak tumbuhan belukar sehingga terbentuklah hutan. Saat itulah ekosistem disebut mencapai kesetimbangan atau dikatakan ekosistem mencapai klimaks, yakni perubahan yang terjadi sangat kecil sehingga tidak banyak mengubah ekosistem itu. Suksesi Sekunder Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya. Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal, tetapi tidak dari komunitas pionir. Gangguan yang menyebabkan terjadinya suksesi sekunder dapat berasal dari peristiwa alami atau akibat kegiatan manusia. Gangguan alami misalnya angin topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan. Gangguan yang disebabkan oleh kegiatan manusia contohnya adalah pembukaan areal hutan. Komunitas klimaks Komunitas klimaks adalah komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi. Didominasi organisme yang memiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memiliki siklus hidup yang panjang. Dampak Eksploitasi Berlebihan Terhadap Ekosistem Beberapa dampak negatif terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan manusia Fragmentasi dan Degradasi Habitat - Kawasan hutan yang pepohonannya banyak ditebang untuk memenuhi kesejahteraan manusia atau pembangunan jalan yang melintasi hutan merupakan contoh fragmentasi habitat. Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya berbagai masalah, antara lain seperti kematian organisme karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut Terganggunya Aliran Energi di Dalam ekosistem - Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan sistem monokultur, contoh padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, dan detritivoria menjadi aliran energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan - Penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organism yang merugikan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem - Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam Misal bila di sawah predator untuk memakan tikus seperti elang dan burung hantu maka akan menyebabkan meningkatnya jumlah tikus. Introduksi Spesies Asing - Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu ekosistem karena spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Contohnya ledakan populasi tanaman enceng gondok, dikarenakan tidak terdapatnya predator alami Neochetine eichhorniae yang mengontrol pertumbuhan populasi tanaman tersebut. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui - Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem - Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakarandapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global. Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan Berikut ini upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, antara lain a. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Misalnya seperti mengurangi penggunaan sabun cuci pakaian secara berlebihan, tentunya sabun cuci detergen mengandung bahan kimia berbahaya bagi lingkungan, dimana jika digunakan secara berlebihan akan menyebabkan pencemaran air dan tanah. b. Kurangi Penggunaan Benda Plastik Benda berbahan plastik jika sudah tidak digunakan lagi dan dibuang secara sembarangan maka dapat mencemari lingkungan, karena bahan plastik sangat sulit terurai. Jadi kita harus mengurangi penggunaan beda plastik, seperti saat berbelanja usahakan membawa kantong atau tas belanja sendiri sehingga penggunaan kantong pelastik sekali pakai dapat dihindari. c. Menghemat Pengguanaan Air Menghemat penggunaan air tanah dapat menjaga kesimbangan lingkungan, jika penggunaan air tanah terlalu berlebihan maka berpotensi turunnya permukaan tanah, terjadinya intrusi air laut dimana air tawar tergantikan oleh air laut, dsb. d. Jangan Membuang Sampah Sembarangan Jangan membuang sampah atau limbah sembarangan, banyak sekali keruagian yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan terutama sampah yang sulit terurai seperti sampah plastik dan sampah yang berbahaya bagi makhluk hidup yaitu limbah kimia. Sampah yang di buang secara sembarangan selain dapat mengotori lingkungan tapi dapat merugikan makhluk hidup lain seperti hewan. Banyak sekali kasus yang sering kita lihat dan temukan dimana hewan-hewan laut dan sungai yang menderita hingga mati akibat sampah yang dibuang oleh manusia secara sembarangan. e. Memilah Sampah Memilah sampah yaitu kegiatan yang memisahkan sampah menjadi kedalam tiga bagian yaitu Sampah Organik, Anorganik, dan B3 Bahan Berbahaya & Beracun. Sampah Organik merupakan sampah yang mudah hancur, umunya merupakan bagian organisme hidup seperti dedaunan, sisa-sisa sayuran, hewan yang sudah mati, dsb. yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Sedangkan Sampah Anorganik yaitu sampah yang sulit hancur atau sulit terurai misalnya berbahan dasar plasik, kaca, dan logam tentu sampah jenis ini bisa di daur ulang sehingga menghasilkan produk atau benda baru yang bermanfaat. Dan sampah B3 merupakan jenis sampah yang mengandung bahan berbahaya misalnya seperti Oli, Sisa Deterjen, Sisa pengharum ruangan, dan zat kimia lainnya. f. Menghemat Bahan Bakar Fosil Menghemat bahan bakar fosil seperti solar, bensin, batu bara dapat menjaga keseimbangan lingkungan. Bahan bakar fosil jika digunakan secara berlebihan dapat mencemari lingkungan terutama udara. Oleh karena itu selalu gunakan transportasi masala tau umum saat bepergian. g. Mengurangi Penggunaan Pestisida Dalam bercocok tanam umumnya selalu menggunakan pestisida untuk membasmi hama yang dapat menrugikan hasil pertanian. Tentu dalam menggunakan pestisida haruslah secara bijak dan jangan terlalu berlebihan sebab dapat mencemari lingkungan dan air di area pesawahan. h. Melakukan reboisasi Menanam kembali pohon-pohon di hutan yang gundul atau daerah yang gersang dengan tujuan supaya cadangan air tanah semakin meningkat, udara menjadi lebih segar, terhindar dari benaca alam sepeti longsor, banjir, dan erosi akan menjaga keseimbangan ekosistem. i. Melakukan Analisis Mengenai Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan Misalnya saat melakukan pembangunan jalan tentunya harus melakukan analisis secara tepat mengenai kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan, dan menemukan berbagai cara supaya lingkungan tersebut kembali menjadi seimbang setelah jalan tersebut dibangun. Penelusuran yang terkait dengan makalah keseimbangan lingkungan adalah gambar keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan dan amdal bagaimana keseimbangan lingkungan terjadi upaya menjaga keseimbangan lingkungan makalah tentang ekosistem dan keseimbangan lingkungan pertanyaan tentang konsep keseimbangan lingkungan rpp menganalisis keseimbangan lingkungan makalah perubahan keseimbangan lingkungan dan pengelolaan lingkungan kata pengantar makalah keseimbangan lingkungan makalah contoh daya lenting lingkungan istilah istilah dalam keseimbangan lingkungan memecahkan masalah keseimbangan lingkungan
Kegiatanberikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah? mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan; menebang pohon dengan sistem tebang pilih; membangun rumah di daerah resapan air; membatasi penggunaan plastik; Semua jawaban benar; Jawaban: C. membangun rumah di daerah resapan air.
Kegiatan berikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah? mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan menebang pohon dengan sistem tebang pilih membangun rumah di daerah resapan air membatasi penggunaan plastik Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. membangun rumah di daerah resapan air. Dilansir dari Ensiklopedia, kegiatan berikut ini yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan adalah membangun rumah di daerah resapan air. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. menebang pohon dengan sistem tebang pilih adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. membangun rumah di daerah resapan air adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. membatasi penggunaan plastik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. membangun rumah di daerah resapan air. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Penyebabterjadinya pencemaran lingkungan ini berasal dari mesin-mesin di industri, musik yang keras, kebisingan dari lalu lintas, kebisingan dari kegiatan konstruksi. 5. Polusi Radioaktif Pencemaran radioaktif sangat berbahaya bila terjadi.
terjawab • terverifikasi oleh ahli butuh jawabannya secepatnya. Membakar hutan,dan merusal lingkungn pertanyaanya kurang jelas a. pemanfaatan jenis amjing tertentu untuk mengembalakan ternak sup dari telur puyu lopster sebagai hiasan rmah d. menggunakan produk kayu yang berlabel eco- friendly Merusak atau mencemari lingkungan dg bahan anorganik maupun B3itu jawaban menurut saya a. pemanfaatan jenis amjing tertentu untuk mengembalakan ternak sup dari telur puyu lopster sebagai hiasan rmah d. menggunakan produk kayu yang berlabel eco- friendly . 156 106 442 52 175 70 129 284

kegiatan berikut yang menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan adalah